Vol. 1 No. 1 (2025): Journal Global and Social Science Vol. 1 No. 1
Articles

PELATIHAN NEGOSIASI GUNA MENINGKATKAN KOMPETENSI KOMUNIKASI BAGI REMAJA SMA DI KAMPUNG CILETUH ILIR, DESA KARACAK, KECAMATAN LEUWILIYANG, KABUPATEN BOGOR

surti wardani
universitas pamulang
Mutmainnah
Universitas Pamulang
Warman
Universitas Pamulang

Published 2025-08-17

Keywords

  • Pelatihan ,
  • Negosiasi,
  • Kompetensi Komunikasi

Abstract

Kemampuan berkomunikasi, khususnya bernegosiasi, merupakan hal penting yang perlu diasah dan ditingkatkan, terlebih hal ini menjadi salah satu persyaratan utama dalam melakukan bisnis. Sebagai bagian dari pembangunan daerah, terdapat masyarakat di kampung Ciletuh ilir Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Tim Dosen Pengabdian kepada Masyarakat, Prodi Manajemen S-1, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Prodi Ilmu Komunikasi S-1, Fakultas Ilmu Komunikasi S-1, Universitas Pamulang melakukan PKM dengan tema “Mengembangkan Kemampuan Negosiasi dalam Komunikasi Bisnis Bagi Masyarakat kampung Ciletuh IIir, Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor”. Masyarakat mempunyai beberapa jenis usaha yang membutuhkan pembinaan dan peningkatan di beberapa area. Keadaan umum lokasi kegiatan di Desa Karacak adalah terletak lebih dekat dari kecamatan dibandingkan ke Kabupaten Bogor, luas wilayah 750,723 ha dengan pemanfaatan lahan bervariasi yaitu berupa persawahan, ladang/tegalan, perkebunan, perkarangan dan lain-lain. Remaja pada kampung ini, menjadi salah satu generasi penerus yang memerlukan daya saing kompetensi tinggi untuk membangun desanya. Sebagian besar mereka menempuh Pendidikan di pesantren dan selebihnya di sekolah umum. Hasil observasi menunjukkan mereka membutuhkan pelatihan komunikasi untuk dapat meningkatkan kompetensi diri di masa yang akan datang, termasuk salah satu kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia industri, terlebih dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Mereka mengharapkan dapat sejalan dalam penggunaan teknologi dan kemampuan diri secara nyata. Acara PKM dengan skema kemitraan masyarakat ini direncanakan berlangsung selama 3 (tiga) hari pada tanggal 29-31 Mei 2025 dalam bentuk pelatihan, diikuti dengan simulasi dan diskusi sebagai bentuk feedback (umpan balik). Peserta terdiri dari remaja usia SMA/sederajat, karang taruna dan masyarakat umum. Luaran kegiatan direncanakan dalam bentuk publikasi jurnal terakreditasi nasional dan juga didiseminasikan sebagai bentuk pelaporan kegiatan.